Termaktub dalam Al Quran, Inilah Hikmah Rumah Laba-laba bagi Manusia
Hikmah Quran | SangMurid, Aug 16 2020
Allah SWT menciptakan manusia dan seluruh makhluk yang ada di bumi dengan segala keistimewaan serta keunikannya. Selain itu, Allah SWT juga menyelipkan hikmah dan pelajaran bagi hamba-Nya. Termasuk, hewan yang pernah Allah SWT sebut dalam Al Quran yakni Laba-laba.
Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki mulut pengunyah. Dalam usahanya memangsa serangga, Laba-laba menghasilkan jaring yang sering disebut sebagai rumah Laba-laba. Sebagai ciptaan Allah SWT, kelompok laba-laba dengan segala perikehidupannya memberi banyak pelajaran baik dari sisi sains maupun dari sisi spiritual, yang perlu ditimba manusia.
Hikmah dalam QS Al Ankabut
“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (Q.S Al Ankabut Ayat: 41)
Dalam Tafsir Muyassar, dijelaskan tafsirnya sebagai berikut:
Permisalan orang-orang musyrik yang menjadikan berhala-berhala selain Allah SWT, mereka menyembahnya dengan harapan mendapat manfaatnya dan syafaatnya, mereka itu seperti laba-laba membuat rumah yang tidak bisa melindunginya dari panas, dingin dan serangan musuhnya.
Dan sesungguhnya selemah-lemah rumah adalah rumah laba-laba, karena rumah itu tidak mengusir rasa dingin darinya dan tidak pula melindunginya dari kepanasan. Demikian pula berhala-berhala mereka, tidak mendatangkan manfaat kepada mereka, tidak menghindarkan mereka dari mudarat dan tidak memberikan syafaat.
Jika orang-orang musyrik mengetahui hal itu maka tidaklah mereka menjadikan sembahan itu disembah selain Allah SWT.
Keunikan Jaring Laba-laba
Hasil riset dari para peneliti Arizona State University, Amerika Serikat berhasil membongkar rahasia kekuatan sutra laba-laba. Serat yang dipintal laba-laba memang tipis dan halus, namun sutra laba-laba sangat kuat, sedikitnya lima kali lebih kuat dibanding kawat piano.
Tim peneliti itu menemukan cara memperoleh berbagai sifat elastis serat sutra jaring laba-laba utuh menggunakan teknik hamburan cahaya laser yang canggih tanpa harus memotongnya. Mereka mempelajari empat jenis jaring laba-laba, dari laba-laba jenis Nephila clavipes, A. aurantia, L. hesperus janda hitam barat, dan P. viridans.
"Serat laba-laba memiliki kombinasi kekuatan mekanis dan elastis unik yang membuatnya sebagai salah satu material terkuat," kata Jeffery Yarger, peneliti di Department of Chemistry and Biochemistry di Arizona State University yang terlibat dalam penelitian.
Jaring laba-laba adalah polimer biologis yang luar biasa, menyerupai kolagen, materi pada kulit dan tulang, tapi strukturnya jauh lebih rumit. Tim mempelajari struktur molekuler serat itu guna menghasilkan berbagai material, dari rompi antipeluru hingga tendon artifisial.
Luasnya susunan sifat elastis dan mekanis sutra laba-laba yang diperoleh Yarger dan tim sangat memudahkan upaya pemodelan guna memahami interaksi sifat mekanis dan struktur molekul sutra penghasil jaring laba-laba.
"Informasi ini akan menjadi cetak biru rekayasa struktural material yang terinspirasi dari alam, seperti teknik bahan dari serat sintetis yang tepat untuk membuat material yang lebih kuat, elastis, dan mulur," kata Yarger.
Beberapa kelompok masyarakat memanfaatkan rajutan jaring laba-laba untuk beberapa keperluan. Masyarakat nelayan di kawasan Samudra Pasifik banyak menggunakan jaring laba-laba Nephila sebagai umpan memancing ikan.
Manfaat Air Liur Laba-laba bagi Medis
Selain jaring laba-laba dapat digunakan sebagai bahan material rompi antipeluru hingga tendon artifisial, laba-laba juga memiliki manfaat lain dalam bidang medis. Sejumlah ilmuwan Universitas Oxford, Inggris, mempertontonkan hasil penelitian terhadap air liur laba-laba di Museum Sains London. Penelitian itu membuktikan bahwa air liur binatang pemangsa serangga itu ternyata dapat dimanfaatkan untuk keperluan kedokteran, tepatnya pembedahan. Bila sudah diolah, air liur laba-laba dapat digunakan untuk mengganti cairan persendian dan tendon otot manusia.
Air liur laba-laba menghasilkan bahan menyerupai sutra. Dengan bantuan alat industri, protein yang terkandung dalam air liur hewan yang kerap membuat sarang berupa jaring ini dapat diekstrak dan dikembangkan. Selanjutnya, molekul-molekulnya diorientasikan sehingga saling menempel. Bahan dari air liur laba-laba yang biasa digunakan binatang ini untuk membuat sarang atau memperangkap mangsa kemudian dikembangkan untuk pembedahan ortopedi.
Protein dari air liur laba-laba dapat digunakan untuk membuat pengganti cairan persendian lutut atau tendon otot manusia. Ini dimungkinkan oleh sifat cairan tersebut yang tipis, tapi cukup lengket dan kuat. Wallahu A'lam Bishowwab
Sumber: gomuslim.co.id