Sejarah Peradaban Islam di Indonesia
Sejarah | SangMurid, Aug 16 2020
Islam masuk ke Indonesia dengan berbagai cara, di antaranya adalah melalui kegiatan perdagangan, pendidikan, tasawuf, perkawinan, dan kesenian. Sejarah peradaban Islam di Indonesia mencatat bahwa, ada tiga teori mengenai bagaimana Islam masuk ke Indonesia.
Teori Gujarat
Snouck Hurgronye, menjadi salah satu pendukung teori ini. Ia berpendapat, penyebaran Islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang muslim dari Gujarat (India), bukan bangsa Arab. Pada abad 17, barulah hubungan bangsa Arab dan Indonesia berlangsung, yaitu pada masa kerajaan Demak, Samudera Pasai, Mataram Baru, dan Banten.
Teori Persia
Pedagang dari Persia (Iran) bercorak syi’ah masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13, namun sumber lain mengatakan sekitar abad ke-7 Masehi. Umar Amir Husen dan Prof. Hoesein Djajadiningrat, menjadi pendukung teori ini. Hal–hal yang menjadi bukti di antaranya adalah peringatan Hari Asyura di beberapa daerah dan kosakata Persia yang banyak menjadi kosakata Bahasa Indonesia maupun Bahasa Melayu.
Teori Arab
Sekitar abad ke-7 Masehi, sudah banyak Pekojan di Indonesia. Selat Malaka pun telah menjadi penghubung jalur pelayaran maupun perdagangan internasional yang ramai, dengan Bani Umayyah, Dinasti Tang dari Cina, dan Sriwijaya. Selain tiga teori di atas, ada juga catatan dari Marcopolo, yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13, runtuhnya Dinasti Abbasiyah dan disebarkannya ajaran tasawuf yang juga di abad ke-13.