Jangan Salah, Begini Cara Merawat Laptop Dengan Benar
Science | SangMurid, Aug 16 2020
Laptop merupakan komputer yang bergerak dan relatif ringan, sumber daya laptop berasal dari baterai adaptor atau adaptor AC yang dapat di isi ulang dan menyalakan laptop itu sendiri. Pada umumnya baterai laptop hanya dapat bertahan selama 2 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, itu semua tergantung pada pemakaian, spesifikasi , dan ukuran baterai.
Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop (desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada desktop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.
Dengan ukuran yang mini tersebut, tentunya perawatan laptop jauh berbeda dengan perawatan komputer, berikut merupakan cara melakukan perawatan terhadap laptop:
1. Jangan meletakkan beban yang berat di atas laptop, jika bawang-barang berat tersebut di letakkan di atas laptop, maka akan menyebabkan goresan pada LCD.
2. Hindari peletakan laptop di dalam tas dengan barang-barang yang sangat berat dan juga terlampau penuh. Karena akan menyebabkan tekanan yang dapat membuat layar laptop rusak.
3. Memperhatikan suhu laptop/natbook merupakan suatu keharusan, karena di antaranya terdapat suhu yang terlampau ekstrim, misalnya suhu yang terlampau panas ataupun dingin yang dapat menggangu kinerja laptop, admin merekomendasikan suhu antara 5-35 derajat celcius, untuk ketiggian laptop admin juga merekomendasikan bekerja pada ketinggian 2.500 dari permukaan laut.
4. Jika kamu tidak menggunakan laptop selama seminggu, admin sarankan untuk melepaskan baterai dan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara yang baik. Letakkan di silikon gel untuk menghindari jamur. Dan jika ingin menggunakannya , tinggal pasang kembali baterainya.
5. Untuk menghindari data yang terdapat dalam harddisk, jangan meletakkan laptop yang terdapat medan magnetnya. Seandainya menggunakan fasilitas inframerah pada ponsel. Letakkanlah ponsel pada jarak 15cm dari laptop.
6. Gunakanlah stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop kamu, jika sedang menggunakan laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai).
7. Jangan pernah sekali-kali mematikan laptop pada saat lampu indikator masih berkedap-kedip, kondisi ini menunjukkan harddisk dalam keadaan hidup. Hilangnya daya secara tiba-tiba, ini dapat berakibat kerusakan data dan gangguan pada kinerja harddisk. Pastikan lampu indikator harddisk telah mati sebelum kamu men-shutdown laptop.
8. Meletakkan laptop pada posisi tempat yang sangat empuk dapat mengakibatkan penghambatan keluarnya panas dari dalam laptop, sehingga mengakibatkan laptop tersebut panas.
9. Jika di perhatikan secara seksama, di antara layar monitor dan dan CPU terdapat engsel yang memugkinkan keduanya dapat di buka tutup. Dalam hal ini perlu disadari bahwa beban terberat dalam laptop tersebut terletak pada bagian engselnya. Oleh karena itu, jangan memberikan hentakan pada saat akan membuka laptop karena dapat berakibat kerusakan pada bagian engselnya maupun pada bagian lainnya. Dan begitu juga ketika hendak ingin menutup laptop jika telah selesai di gunakan.
10. Jangan sesekali mencoba membongkar laptop jika belum ahli. Laptop bukanlah radio ataupun recorder biasa. Banyak yang dirakit dalam bentuk kecil oleh pabriknya yang dibuat oleh robot, maka jika ceroboh laptop kamu dapat rusak parah. Usahakan bawa selalu laptop yang rusak ke ahli It atau service laptop.
Itulah beberapa tips yang dapat diterapkan pada laptop, walaupun sangat simpel jika kita tidak hati-hati dalam perawatannya maka akan berakibat fatal yang membuat laptop tersebut rusak. Semoga bermanfaat …
Sumber: www.ruangilmu.xyz