Kisah Menakjubkan Ketika Abu Bakar Radhiallahu 'anhu Memeluk Islam

Para Sahabat | SangMurid, Aug 16 2020

Sosok Abu Bakar radhiallahu 'anhu adalah sahabat yang mendapat tempat tertinggi di sisi Rasulullah. Beliau termasuk orang-orang yang paling awal memeluk Islam (As-Sabiqun Al-Awwalun).


Sayyidina Abu Bakar radhiallahu 'anhu bernama lengkap 'Abdullah bin Abu Quhafah atau lebih dikenal dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Syeikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menceritakan kisah keislaman Abu Bakar radhiallahu 'anhu dalam Hadis keenam Kitab "Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah" (nasihat-nasihat ringan).

 

Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakar radhiallahu 'anhu, disebutkan bahwa beliau adalah seorang pedagang pada masa jahiliyah. Adapun sebab keislaman beliau adalah setelah bermimpi di Syam. Dalam mimpinya, beliau melihat matahari dan bulan dalam pangkuannya. Kemudian beliau mengambil keduanya dengan tangan, didekap di dadanya, dan memakaikan jubahnya kepada keduanya.

 

Ketika Abu Bakar radhiallahu 'anhu terjaga, beliau pergi ke rahib Nasrani untuk menanyakan tentang mimpi itu. Beliau menceritakan mimpinya dan meminta tabir darinya. Sang rahib bertanya, "Engkau darimana?". Beliau radhiallahu 'anhu menjawab: "Dari Makkah". Dia bertanya "Dari kabilah apa?", Beliau radhiallahu 'anhu menjawab: "Dari Kabilah Tamim". Sang Rahib bertanya lagi: "Apa pekerjaanmu?", Abu Bakar radhiallahu 'anhu menjawab: "Berdagang".

 

Lalu sang Rahib berkata: "Pada masamu akan keluar seorang lelaki dari Hasyimy namanya Muhammad Al-Amin, dia dari kabilah Hasyim dan dia akan menjadi Nabi akhir zaman. Jika bukan karena itu, maka tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi serta isi keduanya. Dan tidaklah Allah menciptakan Adam, dan tidaklah Allah menciptakan para Nabi dan para Rasul. Dia adalah baginda para Nabi dan para Rasul serta penutup para Nabi, dan engkau akan masuk dalam Islamnya. Engkau akan menjadi menterinya dan khalifah setelahnya. Inilah ta'bir mimpimu".

 

Kemudian dia (rahib) berkata: "Aku mendapati perangai dan sifatnya di Taurat, Injil dan Zabur, dan sesungguhnya aku telah masuk Islam baginya dan aku menyembunyikan keislamanku karena takut dari orang-orang Nasrani".

 

Ketika Abu Bakar radhiallahu 'anhu mendengar penjelasan rahib itu tentang sifat Nabi Shallallahu alaihi wasallam, luluhlah hatinya dan rindu mengunjungi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Kemudian Abu Bakar radhiallahu 'anhu kembali ke Makkah dan mencari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan akhirnya bertemu Beliau.

 

Abu Bakar radhiallahu 'anhu menyukai beliau Shallallahu alaihi wasallamdan tidak sabar walau sesaat memandang wajah beliau Shallallahu alaihi wasallam. Setelah sekian lama, suatu hari Rasulullah berkata padanya:

 

"Wahai Abu Bakar, setiap hari engkau datang kepadaku dan duduk bersamaku, mengapa engkau tidak masuk Islam?"

 

Abu Bakar radhiallahu 'anhu menjawab, "Andai kata engkau adalah seorang Nabi, maka engkau harus memiliki mukjizat".

 

Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidakkah cukup bagimu mukjizat yang telah engkau lihat di Syam dan telah dita'birkan oleh Rahib tersebut, dan dia telah mengabarimu tentang keislamannya".

 

Mendengar ucapan Rasulullah itu, Abu Bakar radhiallahu 'anhu langsung berkata: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan Selain Allah dan bahwa engkau (Muhammad) adalah utusan Allah". Abu Bakar pun memeluk Islam dan memperbagus keislamannya.

 

Menurut ulama ahli sejarah, Abu Bakar radhiallahu 'anhu wafat malam Selasa, antara waktu Maghrib dan Isya pada 8 Jumadil awal 13 H karena sakit yang dideritanya. Usia beliau saat meninggal dunia adalah 63 tahun. Beliau dimakamkan di samping makam Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam di kompleks Masjid Nabawi, Madinah. Wallahu A'lam Bisshowab

 

Sumber: kalam.sindonews.com

Sejarah Ali Bin Abi Thalib Radhiallahu 'anhu

Kisah Perjuangan Bilal bin Rabah Radhiallahu β€˜anhu

Julaibib radhiyallahu Anhu, Sahabat Spesial Rasulullah

Rufaidah binti Sa’ad, Perempuan Perawat Pertama di Dunia Islam

Flag Counter